Senin, 06 April 2015

Daftar 10 pengembang properti dengan Nilai Saham Tertinggi di Indonesia

Dunia properti dan investasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Orang berbondong-bondong menginvestasikan uangnya pada developer ataupun berinvestasi menjadi developer itu sendiri, kepercayaan adalah kunci sukses para developer dalam memenuhi janjinya untuk ikut membangun negara. Tidak sedikit orang yang jatuh bangun di dunia properti tapi kegigihan adalah poin penting di dalam usaha itu sendiri contohlah Ciputra atau Lippo Group yang tidak sebentar membangun tangga kesuksesannya. Itulah juga yang membuat saham mereka laku keras dipasaran dan diburu para penanam modal. Berikut ini 10 Developer Properti dengan nilai saham properti di kuartal awal 2015

bsd_city bsd city


Bumi Serpong Damai Tbk
Nilai Market Capitalization : 37,203 triliun

Bumi Serpong Damai Tbk memulai memasuki pasar investasi pada 6 Juni 2008. Dengan kode BSDE, Bumi Serpong Damai Tbk Di awal keikutsertaanya memperkirakan jumlah dana yang akan mereka  terima 94 juta dolar AS. Teky Mailoa yang saat itu menjabat sebagai Dirut Bumi Sepong Damai menetapkan harga per lembar dilepas di angka 550 rupiah. Kini setelah berselang tujuh tahun, harga saham per lembar Bumi Serpong Damai berada di posisi 640 rupiah per lembar, dengan jumlah market capitalization yaitu sekitar 37 triliun yang ada di pasar saham Indonesia.

lippo-karawaci

lippo karawaci

Lippo Karawaci Tbk
Nilai Market Capitalization: 28,616 triliun

Didirikan tanggal 15 Oktober 1990 dengan nama PT Tunggal Reksakencana. Memulai Penawaran Umum Perdana Saham LPKR di tanggal 3 Juni 1996. Pemegang saham utama adalah Pacific Asia Holdings Limited dengan kepemilikan saham sebesar delapan belas koma dua puluh satu persen ( 18,21% ). Harga perdana saham Lippo Karawaci dengan nominal 500 rupiah ditawarkan dengan harga 3250 rupiah ditawarkan sebanyak 30.800.000. Diproyeksikan tahun 2015 ini Lippo Karawaci untuk regular Business Operation mampu mencatat laba hingga 1.9 triliun naik 40 % year-over-year.  Kini jumlah market capitalization LPKR adalah 28,616 triliun rupiah naik 1,726 triliun atau sekitar 6.4 % dari catatan September  2014 tahun lalu yang berjumlah 26,89 triliun pada 2014.

pakuwon-jati-tbk

pakuwon jati tbk

Pakuwon Jati Tbk
Nilai market capitalization : 24,561 triliun

Raja proyek besar Surabaya yang memiliki Tunjungan Plaza, Menara Mandiri, Sheraton Surabaya, Real estate pakuwon Indah di Surabaya ini kita kenal dengan nama Pakuwon Jati Tbk dengan kode saham PWON ini mulanya berkantor di di Eastcoast Center Lt. 5, Pakuwon Town Square – Pakuwon City, Jl. Kejawan Putih Mutiara No. 17, Surabaya, Indonesia. Resmi memasuki pasar saham pada tanggal 22 Agustus 1989 memulai dengan 3.000.000 saham dengan nominal 1000 dengan harga penawaran 7200 per saham.

summarecon_agung

summarecon agung

Summarecon Agung Tbk
Nilai market capitalization : 24,309 triliun

Developer yang berkantor di Jl. Perintis Kemerdekaan Kav. No. 42, Jakarta ini menghadirkan 3 proyek pada awalnya yaitu Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Serpong dan Summarecon Bekasi yang telah sukses menarik para pembeli mengisi kota satelit tersebut. Penawaran pertama yang dilakukan secara resmi ditawarkan pada harga  enam ribu delapan ratus dengan nilai nominal seribu rupiah. Dilepas ke masyarakat dengan jumlah 6,667 juta. Jika Anda tertarik dengan saham ini cobalah mencarinya dengan kode SMRA.

logo-ciputra-development ciputra development


Ciputra development Tbk
Nilai market capitalization : 20,777 triliun

CTRA mendapat izin untuk memulai penawaran saham perdana pada 18 Februari 1994. CTRA atau yang kita kenal dengan nama Ciputra Development Tbk resmi berdiri pada tahun 1981, 22 Oktober. Pada penawaran saham perdana Ciputra melepas 50 juta lembar saham dengan nilai nominal seribu rupiah per saham dengan harga penawaran 5.200 rupiah per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 28 Maret 1994.Bermarkas di Ciputra World 1 DBS bank Tower  Lantai 39, Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 3-5, Jakarta 12940. Berkonsentrasi pada bidang pengembangan properti baik real estate, hunian vertikal, bangunan komersial, hingga tempat hiburan termasuk fasilitas yang ada. Saat ini Ciputra menjalankan 33 properti perumahan, pusat perbelanjaan, hotel, apartment, kompleks pergudangan dan lapangan golf yang tersebar pada 20 kota di Nusantara.

jaya-property

jaya property

Jaya Real Property Tbk
Nilai market capitalization : 15125

JRPT atau yang lebih kita kenal dengan Jaya Real Properti Tbk dilegalkan melakukan penawaran saham perdana pada tanggal 02 Juni 1994, dari Bapepam-LK kepada masyarakat sebanyak 35 juta dengan nilai nominal seribu rupiah per saham dengan harga penawaran 5.200 rupiah per saham. Semua saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 29 Juni 1994. Jaya Real property dikenal sebagai pengembang daerah Bintaro yang meliputi BIntaro Jaya, Bintaro Trade Center, Plaza Bintaro Jaya dan yang terbaru adalah Bintaro Jaya Xchange, selain itu Jaya Real Property juga merupakan pengembang dari  Pusat Grosir Senen Jaya dan Plaza Slipi Jaya. Hingga saat ini Jaya Real Property telah melakukan tiga kali Split stock yang pertama pada tahun 1996, kemudian 2006 dan yang terakhir pada tahun 2013 dengan jumlah 11 miliar saham.

alam sutera tbk

alam sutera tbk

Alam Sutera Realty Tbk
Nilai Market capitalization : 11,101 triliun

AlamSutera Realty Tbk atau ASRI resmi berdiri pada tanggal 3 November 1993, berkantor di Wisma Argo Manunggal, Lt. 18, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 22, Jakarta 12930. Pemegang saham mayoritas dari ASRI dan semua anak cabang perusahaan adalah keluarga Tuan The Ning King. Pada tanggal 7 Desember 2007, ASRI diizinkan Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ASRI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3.142 juta saham dengan nilai nominal seratus rupiah per saham dan harga penawaran sebesar seratus lima rupiah per saham. Pada tanggal 18 Desember 2007, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Berfokus di bidang pengembangan perumahan di kawasan utamanya adalah kawasan Alam Sutera di Serpong yang kini sudah menjadi kota mandiri dan juga Suvarna Padi dan Suvarna Sutera di Pasar Kemis, Tangerang. Alam Sutera Realty dinilai terpercaya karena secara konsisten dan kontinuiti mengembangkan daerah tersebut, di tahun 2015 selain melakukan akuisisi pada PT Garuda Adhimitra Indonesia yaitu pengembang kawasan Garuda Wisnu Kencana di Bali, ASRI menargetkan pendapatan sebesar 575 miliar rupiah.

agung-podomoro-land agung podomoro land


Agung Podomoro Land Tbk
Nilai Market capitalization : 8,979 triliun

Pada tanggal 1 Nopember 2010, APLN diizinkan oleh Bapepam – LK untuk melakukan Penawaran Perdana Saham APLN (IPO) kepada masyarakat sebanyak 6, 15 miliar saham dengan nilai nominal seratus rupiah per saham serta harga penawaran tiga ratus enam puluh lima per saham. Pada tanggal 11 Nopember 2010, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Agung Podomoro Land resmi didirikan pada tanggal 30 Juli 2004 berpusat di APL tower  jl. Letjen S Parman Kav. 28, Jakbar. Proyek yang dijalankan meliputi Mediterania Garden Residence 2, Central Park, Royal Mediterania Garden, Garden Shopping Arcade, Gading Nias Emerald, Gading Nias Residence, Grand Emerald, Gading Nias Shopping Arcade, Madison Park dan Garden Shopping Arcade 2 serta berinvestasi pada perusahaan cabangnya sendiri.

lippo-cikarang

lippo cikarang

Lippo Cikarang Tbk
Nilai Market capitalization : 8,212 triliun

LPCK berada dibawah manajemen kelompok usaha Lippo Grup, dan PT Kemuning Satiatama pemilik saham mayoritas LPCK. 95% saham PT Kemuning Satiatama dimiliki oleh PT Lipposindo Abadi. Persmian. Pada tanggal 27 Juni 1997, LPCK memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham LPCK (IPO) kepada masyarakat sebanyak 108.588.000 dengan nilai nominal lima ratus rupiah per saham dengan harga penawaran Sembilan ratus dua puluh lima rupiah per lembar. Saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 24 Juli 1997. Dengan fokus pengembangan kota Lippo Cikarang mampu terus menaikan kepercayaan para investor untuk bergabung bersama tim mereka.

 kawasan industri jababeka

kawasan industri jababeka

Kawasan Industri Jababeka Tbk
Nilai Market capitalization : 6,677 triliun

KIJA atau yang kita kenal dengan nama Kawasan Indutri Jababeka merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada pengembangan Kota Jababeka di daerah Cikarang yang diisi oleh sekitar 1650 perusahaan lokal maupun multinasional dari berbagai belahan dunia. Diresmikan berdiri pada tanggal 12 Januari 1989 dan memulai usaha komersialnya di tahun yang sama. Dibawah kepemilikan saham mayoritas oleh Meadowood Capital, Ltd sebanyak dua belas koma enam puluh lima persen (12,65%) dan Intellitop Finance Limited dengan 7,314%. Kawasan Industri Jababeka berkembang pesat sebagai pusat produksi & bisnis di dekat kota Jakarta, karenanyalah kemudian Kota Jababeka dapat melakukan ekspansi ke sektor lain yang berkesinambungan dengan Industri tersebut baik dengan adanya hunian, bangunan komersial pertokoan dan pusat perbelanjaan juga segala macam fasilitas yang menyokong kehidupan penghuni kota Jababeka. Di tanggal 5 Desember 1994, KIJA memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk dapat memulai Penawaran Umum Perdana Saham KIJA (IPO) ke khalayak dengan jumlah  sebanyak 47 juta dengan nilai seribu rupiah per saham dengan harga penawaran empat ribu Sembilan ratus lima puluh rupiah per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 Januari 1995.





*Nilai market cap diambil pada tanggal 24 Maret 2015 dari ipotIndonesia.com



Sumber :

Ipotindonesia.com (24/03/2015)

Britama.com